Gap Logistik Surat Suara di Milan Hingga Ratusan

Diaspora Indonesia di Italia telah menerima kertas suara dari Panitia Pemilihan Luar Negeri di Roma pada calon pemilih yang ingin melakukan pemilu melalui pos.


Diaspora Indonesia di Bergamo, Italia, Aline Mosca, merasa senang surat suaranya telah diterima di rumahnya.
“Akhirnya nyampe nih suratku yang aku tunggu-tunggu. Ada dua amplop untuk DPR-RI dan satu lagi untuk presiden dan wakil presiden RI.
Kami diaspora mengharapkan pemilu tahun ini berlangsung dengan jujur, damai dan tentram. Salam dari Italia,” ujarnya.

Kegembiraan juga disampaikan oleh Shirley H. Mandelli diaspora di Milan yang menerima surat suara melalui pos.

“Puji Syukur hari ini saya sdh menerima amplop dari PPLN Roma utk ikut memilih. Segera saya membuka amplop itu yg berisi surat pemberitahuan dan 2 amplop kecil utk surat suara masing-masing utk Presiden/Wapres dan utk DPR. Setelah membaca dengan seksama dan dengan hati yg dag-dig-dug tapi sangat senang saya telah mencoblos 1 kali utk masing-masing surat suara pilihan saya dengan bebas dan yakin. Dalam beberapa hari mendatang amplop akan saya kembalikan kepd PPLN Roma. Saya sangat bersyukur kepd Tuhan atas kesempatan yg baik ini dan saya sempat terharu juga atas pengalaman ini. Terima kasih khususnya kepada panitia karena dulu saya juga tidak terdaftar tapi segera saya menghubungi mbak Mistin dan beliau mencatat nama saya. Semoga mereka yg saya pilih nanti bisa menang dan menjalani mandat mereka dgn baik. Mari kita doakan agar PEMILU dpt berlangsung baik dan Tuhan memberkati,” ujarnya.

Sementara itu, Mistin, Ketua PPLN Roma mengatakan pihaknya khawatir mengenai kekurangan surat suara karena kehadiran mahasiswa baru yang baru saja mendaftarkan diri sebagai calon pemilih.
Secara umum menurutnya, pemilih tetap pada panitia pemilihan luar negeri PPLN KBRI Roma yang meliputi negara Italia, Siprus dan Malta terdiri dari 1802 calon pemilih yang terbagi menjadi:
Tempat pemungutan Suara KBRI Roma sejumlah 624 calon pemilih. Kotak Suara Keliling (KSK) 01 Milan sejumalh 307, KSK 02 Siprus 61, KSK 03 Malta 212 dan Kotak Suara Pos sebanyak 598.
Sementara itu Daftar Suara Tambahan (DPT) di Roma sebanyak 84 calon, Milan 172, Siprus 6, Malta 34 dan melalui pos sebanyak 14 calon pemilih dan totalnya adalah 310 orang.

Foto oleh: Shirley H. Mandelli.
“Saya cukup khawatir mengenai logistik surat suara tambahan sebab saat ini komite hanya memiliki 7 surat suara tambahan dan melihat kebutuhan total mencapai 310 terutama di Milan yang mencapai 172 suara sungguh jauh dari jumah stok surat suara tambahan yang diberikan oleh pusat,” ujarnya.
Meski sesuai peraturan tiap PPLN hanya bisa menambah 2%surat suara tambahan, ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Pusat dengan menyampaikan berita acara dan lampiran data untuk mengajukan surat tambahan.
“Berita acara sudah kami sampaikan, mengenai data, KPU juga bisa melihat langsung di website karena semua tersambung, semoga ada respon dari pusat, karena setiap PPLN hanya boleh menambah 2% dari jumlah total sementara kekurangan kami sampai ratusan surat suara,” ujarnya.
Ia mengatakan, membludaknya daptar pemilih tambahan di Italia karena kedatangan mahasiswa-mahasiswi baru memasuki tahun ajaran September 2023-2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X