RI3SKA.COM – Jabatan Ketua ASEAN Committee in Rome (ACR) telah diserahterimakan dari Indonesia kepada Malaysia pada pertemuan ke-61 ACR Ambassadors’ Meeting yang diselenggarakan secara fisik (luring) di Kedutaan Besar (Kedubes ) Malaysia di Roma pada Senin (9 Agustus 2021).
Acara serah terima ditandai dengan penandatanganan dokumen “Handing over ACR’s Chairmanship” oleh Dubes RI Roma, Esti Andayani, dan Dubes Malaysia, Abdul Malik Melvin Castelino, disaksikan oleh seluruh Dubes ACR. Setelahnya, Dubes Esti Andayani secara simbolis telah menyerahkan pula dokumen laporan kegiatan ACR di bawah keketuaan Indonesia periode Januari – Juli 2021 serta stempel ACR.
Dalam sambutannya, Dubes Esti Andayani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan semua pihak selama keketuaan Indonesia di ACR periode Januari – Juli 2021. “Di tengah situasi pandemi Covid-19, ACR tetap mampu mempromosikan ASEAN di Italia dan memperkuat kerja sama ASEAN-Italia dalam kerangka ASEAN-Italy Development Partnership, melalui berbagai program secara daring (online) “, jelasnya.
Ditambahkannya ” Bekerja sama dengan beberapa pihak di Italia dan negara ASEAN, kita (ACR), telah menyelenggarakan kegiatan penting secara daring, termasuk pertemuan “The 1st Youth (Virtual) Conference on ASEAN & Italy – Partnership for Development” pada April 2021 yang diikuti sekitar 100 peserta pemuda ASEAN dan Italia pada April 2021 serta kegiatan “CeSI Webinar: Italy-ASEAN Partnership for Development: A look at Sustainable Development” pada bulan Juli lalu”.
Dubes Esti juga menambahkan, “Berbagai inisiatif program kegiatan yang ada, juga telah dimanfaatkan berbagai stakeholders ASEAN dan Italia, termasuk misalnya berbagai kursus daring (online) di bidang penanganan bencana alam dan kerja sama kepolisian. Ini tentu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak”, jelasnya.
Seluruh Dubes ACR yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program kegiatan ACR di bawah keketuaan Indonesia, termasuk dengan mulai difokuskannya upaya diplomasi dan promosi kepada kelompok pemuda/ pelajar, sekolah dan universitas, serta lembaga riset/ think tanks, serta mengikutsertakan pihak-pihak terkait di negara ASEAN dan ASEAN Secretariat.
Dalam pertemuan tersebut juga telah didiskusikan agenda kegiatan ACR di bawah keketuaan Malaysia hingga Januari 2021. Para Dubes ACR juga telah menyepakati untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan promosi terpadu baik secara fisik maupun hybrid di beberapa wilayah Italia.
Setelah pertemuan ke-61 ACR Ambassadors’ Meeting, telah diselenggarakan pula peringatan hari jadi ASEAN ke-54. Upacara peringatan ASEAN Day ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta terdiri dari seluruh Dubes ACR dan working group ACR, perwakilan Kementerian Luar Negeri Italia, serta perwakilan berbagai lembaga non-pemerintah, diantaranya dari Festival della Diplomazia, Global Action, CeSI (Centro Studi Internazionali), TWAI (Torino World Affairs Institute), dan lainnya.
Peringatan ASEAN Day tersebut dimulai dengan menyanyikan ASEAN Anthem “The ASEAN Way” secara bersama sama.
Sementara itu, wakil Kemlu Italia, Ms. Valentina Muiesan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ASEAN Day yang kali ini diselenggarakan secara fisik.
“Italia juga menyampaikan terima kasih karena semenjak September 2020 yang lalu telah diterima sebagai ASEAN Development Partner. pada September 2020 yang lalu. Saat ini, kita sedang bekerja sama untuk membuat PCA (Priorities Areas of Cooperation) ASEAN-Italia, untuk memfokuskan program kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak”, jelasnya.
Pada acara ramah tamah, peserta dan tamu undangan menikmati kuliner negara-negara ASEAN. Pada ajang promosi kuliner ini, Indonesia menyajikan “ikan pesmol acar kuning” dan “puding ketan hitam”, yang dihidangkan bersama dengan makanan lainnya dari negara ASEAN seperti pad thai (Thailand), pulut kuning rendang (Malaysia), guisado (Filipina), shan cake (Myanmar), goi cuon spring rolls (Vietnam), dan lainnya.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, diantara pengukuran suhu (temperatur) tubuh, penggunaan masker selama kegiatan, dan pengaturan jarak tempat duduk.
ACR merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 2011 dan beranggotakan 6 (enam) negara anggota ASEAN di Italia yaitu: Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam. ACR adalah bagian dari organisasi ASEAN Committee in Third Countries (ACTC) yang dibentuk ASEAN berdasarkan pasal (artikel) 43 ASEAN Charter. Hingga saat ini terdapat 54 ACTC, termasuk ACR.
Penulis: Rieska Wulandari
Editor: JG