RI3SKA.COM – Dokter, perawat dan insan korps kesehatan Italia secara resmi masuk dalam kandidat pemenang Nobel Perdamaian 2021. Masuknya Italia dalam daftar kandidat, merupakan pengakuan penting atas komitmen, dedikasi, dan pengorbanan yang besar dan konsisten selama masa darurat Covid-19 berlangsung.

Presiden Region Veneto, Luca Zaia kepada jurnalis dalam konferensi pers metode daring bersama Asosiasi Pers Asing (Stampa Estera) pada hari Senin (12/4) mengatakan bahwa Italia telah melakukan kerjasama tim yang sangat baik dan ini semua dapat terjadi karena adanya kontribusi dari para sukarelawan.

“Saya rasa memang sudah seharusnya kita mengakui dan menghargai pekerjaan yang luar biasa dan unik yang telah dilakukan para dokter, perawat, pekerja kesehatan, dan relawan setiap harinya di masa pandemi, namun jangan lupakan para relawan,” ujarnya.

Ia mengatakan, para relawan telah melakukan pekerjaan besar semasa pandemi ini; termasuk pula unit palang merah dan berbagai unit kemanusiaan serta satuan perlindungan masyarakat sipil lainnya.
“Singkatnya, ini adalah upaya tim dan hasilnyapun telah kita lihat,” ujarnya.

Kandidasi tim dokter, perawat dan kesehatan Italia diajukan oleh Yayasan Gorbachev yang ditandatangani oleh peraih Nobel Perdamaian 2017, asal Amerika, Lisa Clark, yang menyediakan bantuan sukarela untuk pengajuan ini.

Lisa Clark saat ini bertempat tinggal di Toscana, Italia.

Tahun lalu hadiah Nobel Perdamaian dianugerahkan kepada Lembaga PBB, World Food Program (WFP) yang berpusat di Roma untuk upaya mereka mengatasi kelaparan yang membengkak di seluruh dunia yang salah satunya akibat dampak pandemik coronavirus SARS COV-2.

Penulis: Rieska Wulandari
Editor: Julie Ghinami

By Redaksi

Minds are like parachutes; they work best when open. Lord Thomas Dewar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X