RI3SKA.COM – Emer Cooke Direktur Eksekutif EMA mengatakan bahwa:
“Ini aman, efektif, manfaatnya lebih besar daripada risikonya dan kami mengesampingkan hubungan antara kasus trombosis dan vaksin” demikian disampaikannya pada Kamis (18/3).
Kasus setelah pemberian vaksin AstraZeneca “lebih rendah” daripada yang terjadi pada populasi yang tidak divaksinasi, demikian disampaikan Sabien Straus, presiden Prac (Komisi Farmakovigilans).
Namun, berkaitan dengan kasus tromboemboli yang jarang terjadi tidak dapat dikesampingkan dan oleh karena itu perlu untuk memperingatkan kemungkinan-kemungkinan ini, jelas direktur EMA, Emer Cooke.
Ada 25 kasus yang dilaporkan pada peristiwa tromboemboli yang jarang terjadi dari 20 juta yang divaksinasi dengan AstraZeneca.
“Komisi keamanan EMA tidak menemukan bukti masalah kualitas.
Ia mengatakan pihaknya akan meluncurkan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih banyak tentang efek samping langka yang dilaporkan setelah vaksinasi ini.
Menanggapi keputusan EMA, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengatakan pemerintah Italia menyambut baik pernyataan Ema. “Pemberian vaksin AstraZeneca akan dilanjutkan paling cepat besok. Prioritas pemerintah tetap melakukan vaksinasi sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin,” tandasnya.
Penulis: Rieska Wulandari
Editor: Syahrul Gunawan