Wawancara ekslusif dengan Prof. Massimo Galli, Direktur Penyakit Infeksi, Rumah Sakit Luigi Sacco Milan, Italia.

RI3SKA.COM – Penderita alergi, autoimun, wanita yang sedang menjalani program kehamilan, sedang hamil dan menyusui bisa mendapatkan vaksinasi, demikian dikatakan Prof. Massimo Galli, Direktur Infeksi Rumah Sakit Luigi Sacco, Milan yang khusus menangani pasien Covid-19 dalam pertemuan daring ekslusif dengan siswa kelas bahasa Italia untuk orang asing, antara lain dari Brazil, Peru, Bangladesh, Indonesia, Cina, Thailand dan Mesir, yang dikoordinasi oleh profesor Paola Riso dari Sekolah Bahasa Italia untuk Orang Asing  C.P.I.A 5, di Milan pada Kamis, 25 Februari 2021.

Galli mengatakan, dirinya yang memiliki alergi yang disertai dengan reaksi asma berat, juga telah menjalani vaksinasi (teknologi mRNA) dan sejauh ini memberikan hasil yang baik, tanpa efek negatif.

“Bagi pasien penderita autoimun, masalah hormon bahkan Lupus, tentu saja bisa ikut di vaksin, dan kita sedang mengatur vaksinasi untuk mereka yang memiliki patologi ini, “ ujarnya.

Ia mengakui Lupus merupakan masalah yang paling kritis dalam sektor penyakit imunitas. “Sejauh ini, tidak ada reaksi serius dari penderita Lupus yang telah menjalani vaksinasi ini,” ujarnya.

Selain itu mengenai wanita yang sedang melakukan rencana kehamilan atau sedang hamil dan menyusui, ia mengakuimemang tidak ada data resmi karena tidak ada tes vaksinasi yang dilakukan pada wanita hamil,  tapi semua lembaga sains menyebutkan, wanita yang sedang hamil, menyusui dan dalam program kehamilan disarankan menjalani vaksinasi.

“Mereka bisa dan justru harus mendapatkan vaksinasi dan dengan vaksin yang tersedia saat ini,  tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak melakukan vaksinasi karena vaksinasi adalah bentuk perlindungan bagi mereka,” ujarnya.

Italia mengggunakan vaksin dari produsen yang telah memiliki sertifikasi lolos uji EMA (lembaga farmakologi Uni Eropa), yang memanfaatkan teknologi mRNA, yaitu Pfizer, Moderna dengan efikasi di atas 90 persen dan vaksinasi dengan metode tradisional produksi Oxford-AstraZeneca

Penulis: Rieska Wulandari
Editor: CM, JG

By Redaksi

Minds are like parachutes; they work best when open. Lord Thomas Dewar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X