RI3SKA.COM – Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte akhirnya menandatangani DPCM yaitu dekrit yang isinya memperpanjang situasi darurat di Italia hingga 5 Maret yang akan datang, pengumuman dilakukan di Roma, (15/1/2021) dan dekrit ditandatangani tanggal 16 dan berlaku 17 Januari 2021 ini.
Beberapa hari lalu, di hadapan parlemen, Menteri Kesehatan Italia memaparkan bahwa situasi Italia kembali buruk, setelah pelonggaran aturan berkaitan dengan libur Natal dan Tahun baru dan memandang adanya ancaman baru yaitu varian baru dari Inggris, maka Ia mengajukan situasi darurat diperpanjang hingga April 2021, namun Perdana Menteri memutuskan agar kondisi darurat diberlakukan hingga 5 Maret.
Dengan dekrit ini, maka Menteri Kesehatan Italia akan menandatangani peraturan baru yang diharapkan menempatkan sebagian besar wilayah Italia ke dalam zona oranye – termasuk wilayah Lazio di sekitar Roma sementara region Lombardia kembali ke zona merah.
Hal-hal penting yang harus dicatat dalam keputusan baru ini adalah: tidak diperbolehkan melakukan perjalanan antar region kecuali untuk hal yang sangat penting, yaitu pekerjaan, kesehatan atau mengunjungi seseorang yang tinggal sendiri dan membutuhkan bantuan atau pertolongan, peraturan ini akan diterapkan setidaknya hingga 15 Februari.
Warga wajib memperlihatkan surat otorisasi diri yang menjelaskan tanggal dan alasan mengapa perjalanan perlu dilakukan. Pengecualian terhadap aturan ini dapat dibuat, dengan menggunakan formulir pernyataan diri, untuk alasan yang mendesak atau perlu seperti pekerjaan, kesehatan atau untuk mengunjungi seseorang yang sendirian, membutuhkan bantuan atau tidak mandiri.
Sementara itu, zona putih yang merupakan warna baru dalam protokol kali ini, juga akan diterapkan, yaitu untuk kawasan yang kasusnya paling sedikit.
Dengan aturan ini, maka di seluruh Italia, bar, restoran dan penjulan makanan minuman hanya boleh berjualan hingga pukul 18.00 dengan metode bawa pulang dan diatas pukul 18.00 hanya dengan layanan pesan melalui telepon atau aplikasi untuk diantar ke alamat pemesan.
Sementara itu untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, anak SMP di luar zona merah bisa kembali ke kelas, dengan catatan dengan kapasitas isi hanya 50 persen saja dan sisanya menjalankan pelajaran dengan sistem daring.
Pada zona kuning dan putih, museum dan situs arkeologi dapat dibuka kembali, Senin hingga Jumat dengan membatasi jumlah orang yang berkunjung yang diatur dala jadwal kunjungan dimana pengunjung diwajibkan memesan tiket di muka dan harus bersedia mematuhi tata tertib pembatasan penyebaran virus SARS CoV2.
Arena olahraga, fasilitas kolam renang dan pusat kebugaran tidak akan dibuka kembali paling cepat hingga 5 Maret, demikian resor ski, yang sangat mengharapkan bisa mendapatkan turi spada musim dingin, dinyatakan harus tetap tutup hingga 15 Februari.
Italia juga tetap menerapkan jam malam dari pukul 22.00 hingga pukul 05.00.
Italia telah melaksakan program vaksinasi sejak 27 Desember 2020 lalu dengan target dapat memvaksinasi 500 ribu orang setiap dua minggu dan saat ini telah 1,46 juta vaksin didistribusikan ke seluruh negeri dan telah lebih dari 1 juta orang yang masuk dalam kategori prioritas yaitu dokter, perawat, staf dan pekerja rumah sakit, korps militer dan kepolisian, serta manula diatas 80 tahun baik sehat maupun memiliki sakit, mendapat vaksinasi.
Setahun sejak wabah Covid-19 berlangsung di dunia, Italia telah mencatat kasus sebesar 1.352.432 dan kematian sebanyak 81.000 serta sembuh sebanyak 1.713.030.
Penulis: Rieska Wulandari – Jurnalis, ketua Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia (ISKI) Cabang Eropa
Editor: Syahrul Gunawan